Semarang - Lawang Sewu merupakan sebuah bangunan kuno
peninggalan jaman belanda yang dibangun pada 1904. Semula gedung ini
untuk kantor pusat perusahaan kereta api (trem) penjajah Belanda atau
Nederlandsch Indishe Spoorweg Naatschappij (NIS). Gedung tiga lantai
bergaya art deco (1850-1940) ini karya arsitek Belanda ternama, Prof
Jacob F Klinkhamer dan BJ Queendag. Lawang Sewu terletak di sisi timur Tugu Muda Semarang,
atau di sudut jalan Pandanaran dan jalan Pemuda. Disebut Lawang Sewu
(Seribu Pintu), ini dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang
sangat banyak. Kenyataannya, pintu yang ada tidak sampai seribu.
Bangunan ini memiliki banyak jendela tinggi dan lebar, sehingga
masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu. Bangunan utama Lawang Sewu berupa tiga lantai bangunan yang memiliki dua
sayap membentang ke bagian kanan dan kiri bagian. Jika pengunjung
memasukkan bangunan utama, mereka akan menemukan tangga besar ke lantai
dua. Di antara tangga ada kaca besar menunjukkan gambar dua wanita muda
Belanda yang terbuat dari gelas. Semua struktur bangunan, pintu dan
jendela mengadaptasi gaya arsitektur Belanda. Dengan segala keeksotisan
dan keindahannya Lawang Sewu ini merupakan salah satu tempat yang indah
untuk Pre Wedding. Senin, 20 Mei 2013
Lawang Sewu
Semarang - Lawang Sewu merupakan sebuah bangunan kuno
peninggalan jaman belanda yang dibangun pada 1904. Semula gedung ini
untuk kantor pusat perusahaan kereta api (trem) penjajah Belanda atau
Nederlandsch Indishe Spoorweg Naatschappij (NIS). Gedung tiga lantai
bergaya art deco (1850-1940) ini karya arsitek Belanda ternama, Prof
Jacob F Klinkhamer dan BJ Queendag. Lawang Sewu terletak di sisi timur Tugu Muda Semarang,
atau di sudut jalan Pandanaran dan jalan Pemuda. Disebut Lawang Sewu
(Seribu Pintu), ini dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang
sangat banyak. Kenyataannya, pintu yang ada tidak sampai seribu.
Bangunan ini memiliki banyak jendela tinggi dan lebar, sehingga
masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu. Bangunan utama Lawang Sewu berupa tiga lantai bangunan yang memiliki dua
sayap membentang ke bagian kanan dan kiri bagian. Jika pengunjung
memasukkan bangunan utama, mereka akan menemukan tangga besar ke lantai
dua. Di antara tangga ada kaca besar menunjukkan gambar dua wanita muda
Belanda yang terbuat dari gelas. Semua struktur bangunan, pintu dan
jendela mengadaptasi gaya arsitektur Belanda. Dengan segala keeksotisan
dan keindahannya Lawang Sewu ini merupakan salah satu tempat yang indah
untuk Pre Wedding. 





0 komentar:
Posting Komentar