
Dunia medis telah berkembang demikian pesat. Lalu benarkah sebagiannya
bermula dari tradisi pengobatan tradisional berbau “mistis”? Apakah
santet benar-benar ada? Apakah bisa diperacaya, sakit yang diderita
seseorang karena ada paku, rambut, gotri, atau tanah kuburan, di perut
dan dadanya? Jawabannya bisa Anda temukan di Museum Kesehatan yang
berlokasi di Jl. Indrapura 17 Surabaya. Ya, di museum yang kerap disebut
orang sebagai museum santet ini, cukup menyediakan catatan ilmiah dari
hasil penelitian bidang kesehatan yang berkembang di tanah jamrud
katulistiwa ini. Di salah satu ruang pamernya, terdapat etalase khusus yang menyimpan
segala hal menyangkut santet. Ada alat santet berbentuk mangkok gerabah
dan boneka orang dengan perut tertancap paku. Ada telor busuk, rambut,
benang, dan banyak lagi. “Alat santet itu kita dapatkan dari dukun
santet asli. Sedangkan yang ada di sekitarnya adalah barang-barang yang
berhasil di keluarkan dari tubuh orang yang terkena santet,” jelas
Mubaroch, Kepala Subbid Jaringan Informasi dan Perpustakaan Puslitbang
Sisjakkes (Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan
Kesehatan).
0 komentar:
Posting Komentar